Seorang anak berumur 14 tahun menjadi korban salah target geng motor di Jalan Anwar, Kecamatan Range Barat, Kabupaten Asahan, Sabtu (7/6/2025) malam.
Korban yang akan beli es, mendadak dikunjungi oleh sebuah sepeda motor Yamaha N-Max merah boncengan secara langsung memukuli kepala korban dengan kunci roda.
Korban alami cedera di kepalanya sampai harus memperoleh perawatan dan dijahit sekitar dua jahitan.
Orangtua korban, Marina Panjaitan akui anaknya keluar rumah untuk membelines kristal untuk kepentingan acara di tempat tinggalnya.
Tetapi, dipertengahan jalan korban dan aktor berselisihan dan aktor langsung melihati korban. Korban tidak menggubris, tetapi aktor putar memuk dan arah ul korban.
“Kami menyangka geng motor, karena aktor itu menanyakan ke anak saya, dibilangnya jika anaknsaya orang Barat. Anak saya tidak memahami dan cuma diam saja,” kata Marina, Jumat (13/6/2025).
Aktor yang tidak senang dengan jawaban korban, langsung keluarkan sebilah besi yang diperhitungkan kuat kunci roda langsung memukulnya ke kepala korban sekitar 3x.
Dia menyangka, jaket yang dipakai anaknya itu ada keserupaan dengan jaket yang dipakai satu kelompok geng motor.
“Tetapi anak saya ini tidak ada turut geng motor, karena ini sebelumnya tidak pernah keluar malam. Kami telah membuat laporan ke polisi, tempo hari kami ke Polres, hanya laporan kami belum diolah,” ucapnya.
Dia mengharap, laporannya bisa selekasnya diolah dan beberapa aktor selekasnya ditangkap untuk bertanggung jawab perlakuannya.
Tinggalkan Balasan