Wakil Bupati Asahan Hadiri Pengukuhan PKK Kecamatan Kelurahan/Dusun
Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., hadiri pengukuhan TP. PKK Kecamatan dan Kelurahan/Dusun Kabupaten Asahan Tahun 2025 sekalian buka Rapat Koordinir Tehnis Team Pendorong Pendayagunaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Asahan tahun 2025.
Wakil Bupati mengharap supaya TP. PKK bisa menjadi partner vital pemda dalam membentuk keluarga yang sejahtera. Wakil Bupati mengutamakan keutamaan kerja sama yang baik pada beragam program pendayagunaan untuk percepat diwujudkannya kesejahteraan keluarga
Wakil Bupati sampaikan misi pemerintahan Kabupaten Asahan, yakni diwujudkannya Kabupaten Asahan yang sejahtera, spiritual, maju, dan berkesinambungan diharap TP. PKK bisa berperanan aktif dalam menolong pemda capai misi itu.
“Diharap TP. PKK Kabupaten Asahan dapat makin efektif dalam menolong pemda membentuk keluarga yang memiliki daya dan sejahtera di Kabupaten Asahan,” sebut Wakil Bupati pada Kamis (19/06/2025) di pendopo rumah dinas Bupati Asahan.
Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik dalam sambutannya menjelaskan rapat koordinir tehnis ini adalah momen penting untuk faksinya untuk menjadikan satu misi, visi, dan cara vital dalam jalankan 10 program dasar PKK.
Disamping itu, rakornis ini menjadi tempat penilaian, komunikasi, dan koalisi di antara TP. PKK Kabupaten dan Kecamatan, supaya program yang direncanakan bukan hanya memiliki sifat administratif, tetapi sentuh secara langsung keperluan warga.
Beliau mengutamakan jika peranan TP. PKK sekarang ini bukan hanya hanya pada aktivitas resmi atau sosial biasa. “Kita dituntut untuk sanggup datang sebagai partner vital pemda dalam membentuk keluarga yang memiliki daya dan sejahtera. Karena itu, kolaborasi dengan OPD dan stakeholder yang lain tetap harus kita kuatkan,” katanya.
Di akhir Ketua TP. PKK menyorot sejumlah rumor vital yang penting jadi perhatian bersama, seperti pengurangan angka stunting, kenaikan ekonomi keluarga lewat UP2K, kenaikan skema asuh anak dan remaja di era teknologi, konservasi lingkungan lewat pendayagunaan pelataran, pendayagunaan wanita, dan penangkalan kekerasan dalam rumah tangga.